BERITAUNGGULAN.COM, Jeddah – Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, mengimbau jemaah yang menggunakan visa non haji agar tidak memaksakan diri dan segera kembali ke Indonesia. “Kami mengimbau para calon jemaah pengguna visa non haji untuk tertib, disiplin, dan segera kembali ke tanah air. Jangan paksakan berhaji dengan menggunakan visa non haji,” kata Ashabul Kahfi saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah pada Sabtu (8/6/2024).
Ashabul Kahfi menegaskan bahwa jemaah yang nekat menggunakan visa non haji, termasuk visa ziarah dan visa umrah, akan menghadapi sanksi tegas dari Pemerintah Arab Saudi. “Informasi yang kami terima menunjukkan banyak calon jemaah haji yang masih berusaha melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan visa non haji, termasuk visa ziarah maupun umrah,” ujarnya.
Ia mendukung langkah tegas pemerintah Arab Saudi dalam menertibkan jemaah yang tidak menggunakan visa haji, sebagai upaya untuk mencegah lonjakan jumlah jemaah yang melebihi kapasitas, yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran ibadah haji. “Penertiban ini diperlukan untuk mengontrol jumlah jemaah. Jika jumlah jemaah haji melebihi kapasitas, akan sulit dikontrol, mengganggu kenyamanan, ketertiban, bahkan bisa mengancam keselamatan jemaah,” jelasnya.
Kahfi mencontohkan kejadian pada tahun 2023, di mana tenda Mina yang seharusnya diisi 200 orang diisi hingga 400 orang oleh jemaah dengan visa non haji. “Kami mendukung sikap tegas Kementerian Haji Arab Saudi untuk melakukan penertiban, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah, untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan kasus ini,” tambahnya.
Mengenai upaya perlindungan jemaah, Kahfi menekankan bahwa calon jemaah pengguna visa ilegal sebenarnya adalah korban dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan mereka dengan janji bisa berhaji tanpa visa haji. “Saya melihat para calon jemaah ini lebih sebagai korban dari pihak-pihak tertentu yang mengiming-imingi bahwa tanpa visa haji pun mereka bisa berhaji. Namun, tahun ini saya kira sangat sulit,” ujarnya.
Kahfi juga menekankan perlunya solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah haji ilegal. “Setelah musim haji, kami akan mengundang Kementerian Agama, Duta Besar Arab Saudi, dan pihak terkait lainnya untuk membicarakan solusi,” katanya.
Kahfi Ketua Komisi VIII DPR RI, kembali mengingatkan para pengguna visa non haji untuk segera kembali ke Indonesia sebelum terlambat. “Lebih baik pulang sekarang daripada nanti terkena denda dan bisa dipenjara,” pungkasnya.