BERITAUNGGULAN.COM, Malang – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran penerima manfaat Dana Indonesiana untuk tahun ini. Bantuan pemerintah ini ditujukan kepada pelaku budaya dan disalurkan melalui Dana Abadi Kebudayaan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Tema Dana Indonesiana 2024 adalah “Kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan.” Dana ini dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga penggunaannya lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pelaku budaya.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, dalam kesempatan terpisah menyampaikan, “Pembiayaan untuk kegiatan kebudayaan selama ini masih sangat minim, sehingga berbagai inisiatif dan kreativitas di bidang kebudayaan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Diharapkan melalui Dana Abadi Kebudayaan, kondisi tersebut dapat diperbaiki dan berbagai inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan dapat diakomodir sebagai investasi jangka panjang.”
Dana ini diharapkan memperluas akses masyarakat pada sumber pendanaan, memperkuat keterlibatan publik dalam ekosistem pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan.
Kategori yang dibuka meliputi:
- Pendayagunaan Ruang Publik
- Penciptaan Karya Kreatif Inovatif
- Sinema Mikro
- Dokumentasi Karya Pengetahuan Maestro atau OPK Rawan Punah
- Dukungan Institusional
- Kajian Obyek Pemajuan Kebudayaan dan Cagar Budaya.
Pelaksanaan program Dana Indonesiana dilakukan melalui kerja sama antara Ditjen Kebudayaan dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ditjen Kebudayaan, sebagai Program Management Office (PMO), mengawal aspek substantif seperti sosialisasi, pendaftaran, seleksi, hingga penetapan penerima manfaat. Sementara itu, LPDP mengelola keuangan dan menyalurkan dana kepada penerima manfaat.
Calon penerima manfaat akan mengikuti proses seleksi ketat oleh tim komite seleksi yang secara khusus menilai proposal. Proses pendaftaran Dana Indonesiana 2024 dapat diakses melalui laman resmi https://danaindonesiana.kemdikbud.go.id.
Melalui Dana Indonesiana 2024, diharapkan para pelaku seni dan budaya dapat termotivasi untuk menghidupkan kembali aktivitas kebudayaan dalam kerangka pemajuan kebudayaan di Indonesia.
Foto : Dok.Pulapdik.kemdikbud.go.id