BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) — Tiga mahasiswi dari Program Studi S1 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Bandung berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan meraih Juara 1 dan 2 dalam kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (AIPKEMA) pada Rakernas AIPKEMA Tahun 2025 bertempat di Yogyakarta. Kamis (01/05/2025)
Mahasiswa tersebut adalah Annisa Rahma Fadlilah yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Konten Edukasi kategori Stunting, serta Farisya Yuflih Millaty Haq dan Stella Treyinidia Amanda yang memperoleh Juara 2 Lomba Poster Kategori Childfree dari Perspektif Kespro
Annisa mengungkapkan, motivasinya mengikuti lomba ini karena kecintaannya pada kompetisi public speaking dan edukasi.
“Saya sudah lama tertarik pada lomba video edukasi, dan sebelumnya saya juga sempat ikut lomba AIPViKI dan alhamdulillah mendapatkan juara 1,” tutur Annisa, Senin (05/05/2025)
Meski demikian, Annisa mengaku sempat merasa kaget dan tidak terlalu berharap banyak untuk juara karena singkatnya waktu persiapan.
“Awalnya ya kaget juga karena sebenarnya nggak terlalu berharap lebih untuk juara, apalagi pengambilan video pun mepet deadline. Tapi alhamdulillah, sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk mendapatkan juara 1,” tambah Annisa.
Selama pembuatan video, Annisa dibantu seorang teman yang mendukung proses pengambilan video hingga editing, meskipun waktu yang tersedia sangat terbatas, hanya tiga hari sebelum deadline.
Sementara itu, Farisya dan Stella memilih mengangkat isu childfree karena melihat banyaknya kesalahpahaman masyarakat terhadap topik ini. Lewat karya visual, mereka ingin menyampaikan edukasi dengan cara yang ringan namun tepat sasaran.
“Saya mengerjakan lomba poster, sementara Stella fokus pada konten edukasi video. Kami mengerjakan karya masing-masing secara mandiri, namun tetap saling memberikan masukan di tahap akhir. Stella membantu saya mencari gambar berhijab melalui Canva Pro, dan saya turut memberikan koreksi pada bagian subtitel karyanya,” ujar Farisya, Senin (05/05/2025)
Stella mengakui bahwa mengikuti lomba ini adalah tantangan pribadi untuk mengasah kemampuannya dalam menyampaikan ide secara visual.
“Prosesnya memang panjang, tapi saat diumumkan sebagai juara, saya merasa bangga dengan diri saya dan tim,” kata Stella, Selasa (06/05/2025)
Dalam proses persiapan kompetisi, mereka juga mendapat bimbingan dari dosen pembimbing, Annisa Ridlayanti, S.Keb., Bd., M.Keb., CESQ, yang memberikan arahan serta motivasi hingga karya mereka mencapai hasil terbaik. [ ]
Dok foto: Unisa Bandung
