Kapitalisasi Pasar Meningkat, BRIS Masuk Indeks PEFINDO i-Grade

Kapitalisasi Pasar Meningkat, BRIS Masuk Indeks PEFINDO i-Grade

BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil masuk ke dalam indeks PEFINDO i-Grade, efektif mulai 1 Juli 2024. Prestasi ini menambah deretan penghargaan bagi saham BSI, berkode BRIS, yang juga terdaftar dalam indeks INFOBANK15, PRIMEBANK10, IHSG, dan beberapa sektor perbankan lainnya.

Pada akhir Juni 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan hasil evaluasi terhadap saham-saham yang masuk dalam indeks tersebut untuk periode 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2024. Indeks PEFINDO i-Grade mengukur kinerja saham perusahaan dengan peringkat investment grade dari PEFINDO dan kapitalisasi pasar terbesar, sering dijadikan acuan untuk produk investasi berbasis indeks atau Exchange Traded Fund (ETF).

Sebelumnya, saham BRIS belum masuk dalam indeks PEFINDO i-Grade. Namun, peningkatan signifikan dalam kapitalisasi pasar BSI, yang sejalan dengan kenaikan harga saham, telah mendorong masuknya BRIS ke dalam indeks bergengsi ini.

Direktur Keuangan dan Strategi BSI, Ade Cahyo Nugroho, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menjaga kepercayaan investor di pasar modal. “Alhamdulillah, kinerja fundamental BSI sangat baik, yang terlihat dari aspek likuiditas dan apresiasi di pasar modal,” ujar Cahyo.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) adalah lembaga yang membuat indeks saham di pasar modal dan melakukan pemeringkatan terhadap emiten di Indonesia. Kapitalisasi perusahaan yang tercatat di BEI dan diperingkat oleh PEFINDO memiliki porsi besar terhadap kapitalisasi pasar modal nasional. “Kami bersyukur kinerja BSI menjadi salah satu penggerak pasar modal nasional,” tambah Cahyo.

Pada Maret lalu, BSI mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar Rp1,46 triliun, meningkat 17%, menjadikannya salah satu yang tertinggi di industri perbankan. Dari sisi rasio keuangan, BSI mencatatkan ROE sebesar 18,3%, Net Interest Margin (NIM) 5,38%, Cost of Fund 2,5%, serta NPF Net 0,5% dan NPF Gross 2%.

Dari sisi likuiditas, rasio pembiayaan terhadap simpanan (financing to deposit ratio/FDR) BSI berada di level 83,05%, mencerminkan kinerja simpanan dan penyaluran pembiayaan hingga Maret 2024. Persentase FDR tersebut masih dalam tingkatan ideal menurut Bank Indonesia (BI).

Pada penutupan perdagangan bursa Rabu (3/7), kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp114,17 triliun. Secara year-to-date (ytd), saham BRIS mengalami kenaikan 43,68%. Sepanjang tahun 2024, saham BRIS diperdagangkan di kisaran Rp1.740-Rp2.850. Pada Juni 2023, market cap BRIS sekitar Rp70-77 triliun, menunjukkan kenaikan sekitar 48-50% secara year-on-year (yoy).

Berdasarkan data BEI, rasio free float BRIS mencapai 9,92% dengan jumlah saham untuk indeks sebanyak 4,53 miliar lembar, setara dengan 0,89% terhadap bobot indeks.

Cahyo menambahkan bahwa masuknya BRIS dalam indeks PEFINDO i-Grade memberikan gambaran positif kepada investor mengenai kualitas investment grade BRIS. “Ini menjadi acuan bagi investor di pasar modal Indonesia bahwa peringkat investment grade BRIS baik, sehingga sahamnya layak dikoleksi. Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja berkelanjutan dan tetap dalam pemeringkatan positif secara jangka panjang,” ujar Cahyo optimis.

Investment grade adalah peringkat yang diberikan PEFINDO kepada perusahaan dengan rating idAAA hingga idBBB. BRIS memiliki rating idAAA. Faktor yang menjadi dasar pemeringkatan emiten dalam indeks PEFINDO i-Grade meliputi peringkat investment grade dari PEFINDO, aspek legal, kapitalisasi pasar, dan likuiditas.

Indeks PEFINDO i-Grade dihitung oleh BEI menggunakan metode rata-rata tertimbang atas kapitalisasi pasar (market capitalization weighted average). BEI bersama PEFINDO melakukan review terhadap emiten yang masuk dalam indeks PEFINDO i-Grade setiap enam bulan sekali. Pengumuman masuknya BRIS dalam indeks ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A, dan Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhsan, dalam keterbukaan informasi terbaru.