BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf) meraih penghargaan tertinggi dalam “Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2023” yang diadakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan ini diberikan dengan kategori “AA” atau “Sangat Memuaskan”.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Biro Umum Hukum dan Pengadaan Kemenparekraf/Baparekraf, Sigit Joko Poernomo, dalam acara peringatan “Hari Kearsipan Nasional ke-53” di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (29/5/2024).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya pada Kamis (30/5/2024), menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh unit kerja di Kemenparekraf/Baparekraf. Mereka berhasil melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, terutama dalam bidang pengarsipan.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan semangat dan kinerja dalam mewujudkan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami berharap hal ini akan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Sandiaga.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestamabaparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani, juga menyampaikan hal yang sama. Ia menekankan bahwa arsip adalah bagian penting dari identitas dan jati diri bangsa, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikelola oleh Kemenparekraf.
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa pengawasan kearsipan internal yang dilakukan oleh seluruh arsiparis di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf semakin membaik,” kata Giri.
Giri menegaskan bahwa Kemenparekraf / Baparekraf berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk ANRI. “Tujuannya adalah menciptakan sistem penyelenggaraan kearsipan yang baik dan terpadu,” ujar Giri.
Sumber: Kemenparekraf.go.id
