BERITAUNGGULAN.COM.COM, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Komitmen ini disampaikan dalam World Digital Economy & Technology Summit 2024 yang berlangsung di Shangri-La Jakarta, Senin (27/5/2024).
“Kemenparekraf terus berupaya melakukan transformasi digital guna meningkatkan peluang kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung teknologi dan keberlanjutan,” ujar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan bahwa dunia saat ini berada dalam era VUCA, yang mencakup volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki kemampuan adaptif dan eksploratif yang tinggi untuk menghadapi tantangan transformasi digital yang semakin kompleks.
“Teknologi memungkinkan kita menciptakan solusi untuk berbagai masalah global, termasuk krisis iklim,” tambahnya.
Sandiaga juga menyoroti bahwa hanya 1 persen dari 72 persen permukaan bumi yang tertutup air yang dapat diakses dan digunakan untuk air minum dan sanitasi. Menurutnya, teknologi memegang peran penting dalam pengelolaan air di masa depan.
“Teknologi memberikan banyak peluang untuk memecahkan berbagai masalah dan juga memperkuat ketahanan serta praktik berkelanjutan,” katanya.
Akselerasi transformasi digital, menurut Sandiaga, adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital pada tahun 2035, yang berarti harus mencetak 600.000 talenta digital setiap tahun hingga saat itu.
“Ini alasan pemerintah meluncurkan INA Digital. Kami berharap INA Digital dapat membantu mencapai target tersebut,” jelasnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, turut mendampingi Menparekraf dalam acara ini.
