BERITAUNGGULAN.COM, BONE BOLANGO – Dilansir dari Pusat Data dan Informasi Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin KK BNPB), Sampai rilis ini di turunkan, dilaporkan masih dilakukan upaya penanganan korban yang tertimbun material longsor di kawasan tambang mineral Kabupaten Bone Bolango berlanjut hingga hari keempat pascabencana. Data hari ini, Rabu (10/7), menyebutkan 30 warga masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban bencana longsor sejak hari pertama, Minggu (7/7), 90 warga selamat dari musibah longsor yang terjadi di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. BNPB mencatat total warga terdampak sementara berjumlah 143 warga, dengan rincian selamat 90 orang dan korban meninggal 23. Sementara itu, terkait mereka yang terus dalam pencarian tercatat 30 orang.
Terkait dengan warga yang masih dinyatakan hilang, pihak BPBD setempat terus memutakhirkan data korban. Daftar nama-nama yang dinyatakan hilang telah di peroleh namun belum semuanya teridentifikasi alamat asal para korban.
Sebanyak 1.002 personel tercatat terlibat dalam upaya pencarian korban hilang. Mereka berasal dari 25 instansi atau organisasi. Operasi pencarian dikoordinasikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Upaya pencarian terkendala medan atau kondisi wilayah yang terdampak longsor. Situasi ini menyulitkan pergerakan alat berat. Selain itu, aktivitas tim gabungan sempat terkendala cuaca hujan yang membahayakan keamanan dan keselamatan personel di lokasi.