Banjir Gorontalo

Tujuh Desa Terendam Banjir di Kabupaten Gorontalo Akibat Luapan Sungai Pohu

BERITAUNGGULAN.COM, GORONTALO – Dilansir dari Pusat Data dan Informasi Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin KK BNPB) Akibat curah hujan dengan intensitas ringan hingga intensitas tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Pohu dan jebolnya tanggul sehingga mengakibatkan bencana banjir yang merendam sedikitnya tujuh desa di wilayah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada hari Rabu (24/7) pukul 02.25 WITA.

Peristiwa bencana banjir ini telah menyebabkan sedikitnya enam desa di kecamatan Dungaliyo yaitu Desa Dungaliyo, Desa Kaliyoso, Desa Pangada, Desa Duwanga, Desa Bongomeme dan Desa Pilolalenga dan satu desa yaitu Desa Hutabohu yang ada di wilayah  Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Beberapa desa dan kecamatan yang  terdampak serta menyebabkab terganggunya  aktivitas sosial dan aktivitas perekonomian bagi warga setempat.

Berdasarkan hasil laporan dan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat sebanyak 3.871 jiwa dan 1.039 unit  rumah terdampak oleh kejadian bencana banjir  akibat luapan sungai ini.

Badan Penannggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo masih terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan aparat setempat di lokasi terdampak untuk mengantipasi kemungkinan adanya dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.

Kondisi yang terpantau di lapangan terkini yang dilaporkan bencana  banjir telah surut total dan masyarakat serta tim gabungan sedang  melakukan pembersihan material sisa banjir secara gotong royong bersama seluruh masrakat dan aparat desa setempat.